Featured Posts
Peresmian Program KASEHI
Sabtu tanggal 17 January 2015, telah diluncurkan program Kasehi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pak RT 005/RW 003 Jatiwaringin, Bapak Herland Madya Putra
Pembuatan Kompos
Sampah organik yang dikumpulkan setiap hari digunakan untuk membuat pupuk kompos. Agar tidak berbau busuk, sesuai teknik yang disampaikan oleh Ibu Agustin kita gunakan mikroba yang berupa cairan.
Pembuatan Kompos
Sampah organik bisa dikumpulkan dulu selama kira-kira 2 atau 3 hari baru dibuat kompos
Kebersamaan Warga Kampung Sejahtera Hijau
Kebersamaan Warga Kampung Sejahtera Hijau
Minggu, 09 September 2018
Rabu, 13 April 2016
[Go-Green] Manfaat Tanaman Daun Insulin
Mengenal Tanaman Daun Insulin
Tanaman daun insulin atau yang sering dikenal dengan nama rondo semoyo, kembang bulan, kayu paik, kipait dan harsaga. Sebagian masyarakat menyebutnya tanaman paitan karena tangan akan terasa pahit jika memegang daun tanaman ini.
Tanaman daun insulin ini memang masih kurang dikenal oleh masyarakat. Seringkali orang menanam daun insulin di halaman rumah, dan dikonsumsi oleh keluarga penderita diabetes.
Diluar negri tanaman ini populer dengan sebutan mexican sunflower dan biasa digunakan sebagai antidiabetes dan anti virus oleh masyarakat taiwan. Di Kenya tanaman ini digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sementara di Nigeria, tanaman daun insulin ini biasa digunakan oleh masyarakat untuk obat malaria, liver, dan radang tenggorokan.(sumber blog : Magentanita)
Hasil penelitian Tanaman Daun Insulin
Penelitian mengenai tanaman daun insulin ini memang belum banyak di lakukan di Indonesia. Beberapa penelitian di lakukan di luar negri seperti yang dilakukan oleh Toshihiro Miura dkk dari Departement of Clinical Nutrition, Suzuka University of Medical Science, Jepang pada tahun 2005.
Riset ini dilakukan dengan memberikan ekstrak ethanol daun Tithonia pada tikus penderita Diabetes Mellitus 2 yang memiliki berat badan 20 – 25 gram. Konsentrasi larutan yang digunakan yaitu 100 mg/kg, 500 mg/kg, dan 1.500 mg/kg berat badan. Sebagai kontrol digunakan tikus yang diberi air destilasi 20 ml/kg. Kadar gula darah dalam tubuh tikus diukur setiap minggu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar gula darah tikus yang diberi ekstrak etanol Tithonia mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol semakin tinggi pula penuruanan kadar gula darah. Pada konsentrasi ekstrak etanol 1.500 mg/kg mampu menurunkan kadar gula darah tikus yang semula 509±22 mg/dl menjadi 340±14 mg/dl 7 jam pasca perlakuan. Sedangkan pada tikus kontrol kadar gula darahnya tetap.
Tanaman daun insulin atau yang sering dikenal dengan nama rondo semoyo, kembang bulan, kayu paik, kipait dan harsaga. Sebagian masyarakat menyebutnya tanaman paitan karena tangan akan terasa pahit jika memegang daun tanaman ini.
Tanaman daun insulin ini memang masih kurang dikenal oleh masyarakat. Seringkali orang menanam daun insulin di halaman rumah, dan dikonsumsi oleh keluarga penderita diabetes.
Diluar negri tanaman ini populer dengan sebutan mexican sunflower dan biasa digunakan sebagai antidiabetes dan anti virus oleh masyarakat taiwan. Di Kenya tanaman ini digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sementara di Nigeria, tanaman daun insulin ini biasa digunakan oleh masyarakat untuk obat malaria, liver, dan radang tenggorokan.(sumber blog : Magentanita)
Hasil penelitian Tanaman Daun Insulin
Penelitian mengenai tanaman daun insulin ini memang belum banyak di lakukan di Indonesia. Beberapa penelitian di lakukan di luar negri seperti yang dilakukan oleh Toshihiro Miura dkk dari Departement of Clinical Nutrition, Suzuka University of Medical Science, Jepang pada tahun 2005.
Riset ini dilakukan dengan memberikan ekstrak ethanol daun Tithonia pada tikus penderita Diabetes Mellitus 2 yang memiliki berat badan 20 – 25 gram. Konsentrasi larutan yang digunakan yaitu 100 mg/kg, 500 mg/kg, dan 1.500 mg/kg berat badan. Sebagai kontrol digunakan tikus yang diberi air destilasi 20 ml/kg. Kadar gula darah dalam tubuh tikus diukur setiap minggu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar gula darah tikus yang diberi ekstrak etanol Tithonia mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol semakin tinggi pula penuruanan kadar gula darah. Pada konsentrasi ekstrak etanol 1.500 mg/kg mampu menurunkan kadar gula darah tikus yang semula 509±22 mg/dl menjadi 340±14 mg/dl 7 jam pasca perlakuan. Sedangkan pada tikus kontrol kadar gula darahnya tetap.
Senin, 01 Februari 2016
Reflexology: These Foot Acupressure Points Miraculously Relieve Pain
Source: simpleorganiclife.org
Reflexology is an ancient Chinese practice where pressure is applied to specific points on the hands, feet, and ears. These reflex points correspond to different organs, systems, and parts of the body. By applying pressure to these points, you can relieve pain and promote health in various parts of your body that may be suffering. Your foot is one of the most connected parts of your body to the rest. It may have something to do with the fact that are feet are almost always in contact with the Earth.
Reflexology is an ancient Chinese practice where pressure is applied to specific points on the hands, feet, and ears. These reflex points correspond to different organs, systems, and parts of the body. By applying pressure to these points, you can relieve pain and promote health in various parts of your body that may be suffering. Your foot is one of the most connected parts of your body to the rest. It may have something to do with the fact that are feet are almost always in contact with the Earth.
Label:
Acupressure Points,
akupuntur,
Health,
kesehatan,
pijit,
refleksi,
Reflexology
Selasa, 26 Januari 2016
[Go-Green] Manfaat daun Binahong
Tanaman binahong adalah tanaman asli yang berasal dari Amerika Selatan yang disebut juga Anredera cordifolia (Ten) steenis. Dari sumber yang lain, Tanaman ini berasal dari Cina dengan nama asalnya adalah Dheng Shan Chi.Binahong merupakan tumbuhan menjalar yang berumur panjang (perennial) dan panjangnya bisa mencapai ± 5m. Tanaman ini tumbuh baik di cuaca tropis dan subtropis (Pink, 2004).
Di Indonesia tanaman ini sudah banyak dikenal, di Vietnam tanaman ini merupakan suatu makanan wajib bagi masyarakat di sana. Binahong tumbuh menjalar dan panjangnya dapat mencapai 5 meter, berbatang lunak berbentuk silindris dan pada sela-sela daun dan tangkai terdapat seperti umbi yang bertekstur kasar. Daunnya tunggal dan mempunyai tangkai pendek, bersusun berselang-seling dan berbentuk jantung. Panjang daun antara 5 - 10 cm dan mempunyai lebar antara 3 - 7 cm. Seluruh bagian tanaman binahong dapat dimanfaatkan, mulai dari akar, batang, daun, umbi dan bunganya.
Di Indonesia tanaman ini sudah banyak dikenal, di Vietnam tanaman ini merupakan suatu makanan wajib bagi masyarakat di sana. Binahong tumbuh menjalar dan panjangnya dapat mencapai 5 meter, berbatang lunak berbentuk silindris dan pada sela-sela daun dan tangkai terdapat seperti umbi yang bertekstur kasar. Daunnya tunggal dan mempunyai tangkai pendek, bersusun berselang-seling dan berbentuk jantung. Panjang daun antara 5 - 10 cm dan mempunyai lebar antara 3 - 7 cm. Seluruh bagian tanaman binahong dapat dimanfaatkan, mulai dari akar, batang, daun, umbi dan bunganya.
Label:
asam urat,
darah tinggi,
daya tahan tubuh,
diabetes,
go green,
herbal,
kolesterol,
luka luar,
maag,
obat tekanan darah tinggi,
penghijauan,
stroke,
tanaman sehat,
tanaman toga,
typhus,
vitalitas
Kamis, 30 April 2015
Perilaku Ramah Lingkungan
Oleh: Bpk Sutarto, Ketua Kasehi
Jangan Nyampah. Pesan ini sangat jelas. Bencana
alam yang sangat khas, yang tiap tahun mendera kita, adalah banjir. Salah satu
penyebabnya adalah kebiasaan kita yang membuang sampah sembarangan. Jadi,
buanglah sampah pada tempatnya.
Ya, saya sangat ingin berperilaku
ramah lingkungan, ingin berpatisipasi menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.
Tetapi saya bingung bagaimana memulainya. Mungkin hal tersebut ada dibenak anda
semua. Berikut ini beberapa hal yang dapat sebagai inspirasi untuk anda memulai
langkah pertama berperilaku go green.
Live Simple. Semakin kita membuat rumit segala
urusan, pastilah diperlukan energi yang lebih banyak, bahan baku yang lebih
besar, tempat yang lebih luas. Sederhanakan segala urusan. Menggunakan
kendaraan yang bermesin besar tentunya cenderung boros BBM, misalnya.
Label:
bumi,
go green,
green village,
kampung hijau,
penghijauan,
ramah lingkungan,
save earth
Sabtu, 25 April 2015
Mari bersama-sama GO GREEN!!!
Oleh: Bpk. Sutarto, Ketua Kasehi
Sesungguhnya lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini hanyalah titipan yang harus dirawat dan dilestarikan untuk generasi sesudah kita nanti. Untuk itu dalam rangka melestarikan lingkungan, kita bisa mulai dari lingkup yang paling kecil yaitu keluarga kita, Kampungku Sejahtera Hijau (KASEHI), dibentuk sebagai sarana untuk saling menguatkan antar keluarga dilingkungan Komplek Sejahtera kita ini,
Sesungguhnya lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini hanyalah titipan yang harus dirawat dan dilestarikan untuk generasi sesudah kita nanti. Untuk itu dalam rangka melestarikan lingkungan, kita bisa mulai dari lingkup yang paling kecil yaitu keluarga kita, Kampungku Sejahtera Hijau (KASEHI), dibentuk sebagai sarana untuk saling menguatkan antar keluarga dilingkungan Komplek Sejahtera kita ini,
Sejak
diresmikan pada tanggal 17 Januari 2015, di Komplek Sejahtera, Jatiwaringin
Bekasi, Jawa Barat, dengan pemotongan tumpeng oleh Pak Herland Madya Putra
(Bapak Ketua RT kita), seperti gambar di atas, KASEHI telah melakukan banyak
sekali kegiatan. Mulai dari pelatihan yang berbentuk klasikal, praktek langsung
di rumah masing-masing maupun yang dilakukan bersama-sama. Berikut ini
sekelumit yang Program telah kita dilakukan:
3R- Reduce, Reuse, Recycle
Selasa, 27 Januari 2015
Kasehi : Surat Edaran dan Pemberitahuan kepada warga RT005/RW003
17 JAN
2015, JAM 17.00: KASEHI DIRESMIKAN
Hari ini, Sabtu tanggal 17 January 2015, telah
diluncurkan program Kasehi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pak RT
005/RW 003 Jatiwaringin, Bapak Herland Madya Putra.
Kasehi merupakan singkatan dari “Kampungku
Sejahtera Hijau” adalah program yang mengajak khususnya seluruh bapak, ibu dan
anak-anak warga RT005 RW 003 Jatiwaringin untuk peduli kepada lingkungan, penghijauan
dan kebersihan lingkungan yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup
dan kualitas lingkungan kita.
Program didampingi oleh yayasan peduli
lingkungan hidup, Pepulih yang diketuai oleh Ibu Agustin Muji Hartono.
Langganan:
Postingan (Atom)